Pada babak pertama, para siswa tampil mengesankan dengan teks buku pelajaran yang telah mereka persiapkan, yang dibacakan dengan volume yang baik, kecepatan yang sesuai, intonasi yang sering kali mengesankan dan hampir selalu tanpa kesalahan. Para juri, yang terdiri dari guru peserta pelatihan Karina Jansen, Rahel Bozkurt, Eva Oberkalkofen dan Pelin Turan dari Q1 serta Nyonya Holthaus dan Nyonya Nolte, merasa sangat terkesan.
Babak kedua adalah tantangan "tingkat berikutnya". Di sini, teks yang tidak dikenal dalam bahasa Inggris harus dibacakan secara spontan sesuai dengan kriteria yang sama ketatnya dengan babak pertama.
Rojin Atas memenangkan kompetisi kelas 5 mengungguli Josefine Heinrichs. Ela Degismis tampil meyakinkan di kelas 6. Namun, Fatima Abbas sangat bersemangat. Di kelas 7, anak laki-laki keluar sebagai pemenang. Ahmad Diallo menang atas Maximillian Fortkamp. Kompetisi ditutup dengan kemenangan Elif Güleryüz atas Eline Nunez Ordonez di kelas 8.
Sekali lagi selamat kepada para pemenang pertama dan kedua. Penampilan yang luar biasa!
Mug Reading Champion (untuk para penikmat: Mug Reading Champion), bahan bacaan berbahasa Inggris dan permen berbahasa Inggris kembali diterima dengan baik tahun ini. Terima kasih yang tulus kami ucapkan kepada organisasi sponsor sekolah untuk hadiah-hadiah tersebut. (Nol)