Pada kesempatan ini, dua guru bahasa Jerman, Ibu Vischedyk dan Ibu Cantama, mewawancarai para siswa dan staf pengajar di Sekundarschule Epe. Kepala sekolah, Ibu Groß-Bölting, secara khusus mengapresiasi semangat tim di antara para staf pengajar dan komunitas yang berkembang di kelas.
Bagi para siswa, waktu istirahat makan siang yang panjang dan tamasya di akhir tahun ajaran tentu saja menjadi hal yang menyenangkan. Selain menyenangkan, juga jelas bahwa bentuk sekolah baru dari sekolah menengah dievaluasi secara positif oleh para siswa. Mayoritas siswa memuji komposisi kelas yang heterogen sehubungan dengan kecenderungan dan kemampuan mereka, yang dimungkinkan terutama oleh pilihan antara dua tingkat kinerja dalam mata pelajaran utama. Selain itu, para siswa merasa bahwa komposisi tim guru kelas yang terdiri dari satu guru perempuan dan satu guru laki-laki sangat menguntungkan. Pujian lebih lanjut diberikan kepada berbagai macam mata pelajaran profil dan mata pelajaran praktik yang diajarkan. Selain itu, banyak peserta dalam survei senang dengan peralatan modern di ruang kelas. Di era I-pad dan Co, papan tulis pintar menghasilkan kekaguman yang hidup.
Selain umpan balik dari para murid, penting juga untuk mengetahui harapan mereka untuk tahun ajaran yang akan datang. Terlihat jelas bahwa sebagian besar murid ingin menambah tempat bermain yang sudah ada dengan lebih banyak peralatan bermain. Hal ini akan memberikan anak-anak lebih banyak pilihan permainan untuk dimainkan saat istirahat makan siang. Yang terpenting, para siswa dari mata pelajaran profil "Bernyanyi dan Membuat Musik" ingin membentuk sebuah band sekolah di tahun ajaran baru bekerja sama dengan guru musik, Bapak Leusmann.